KUNJUNGAN LANSIA PERSADIA BINAAN RSUD WONOSARI KE BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TANAMAN OBAT DAN OBAT TRADITIONAL TAWANGMANGU
Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan wawasan para anggota lansia Persadia (Persatuan Diabetisi Indonesia) binaan RSUD Wonosari tentang obat traditional, dilakukan acara studi wisata ke Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Traditional (B2P2TOOT) Tawangmangu. Acara dilaksanakan pada Selasa (28/8) dengan jumlah peserta sebanyak 52 orang dan pendamping dari RSUD Wonosari tiga orang serta Tim Kesehatan Ambulance sebanyak 4 orang. Peserta di terima di ruang "Room Teater" dengan disuguhi dengan profil B2P2TOOT. Film tentang Profil berisi tentang sejarah berdirinya balai, dan pelayanan yang diberikan oleh balai terhadap masyarakat.
Perhatian pemerintah terhadap tanaman obat traditional begitu luar biasa didasarkan pada sejarah bangsa terhadap penggunaan obat traditional. Dalam relief candi Borobudur bahkan secara ekplisit digambarkan orang menumbuk daun-daunan obat dan sambiloto. Balai besar ini berisi penelitian pengembangan tanaman obat dan obat traditional, pelayanan klinik obat traditional dan bermitra dengan petani untuk menanam tanaman obat traditional.
Mereka juga memberikan pelayanan pendidikan latihan bagi dokter dan apoteker untuk berlatih meracik obat traditional. Disamping itu Balai Besar juga menerima kunjungan masyarakat yang ingin "studi wisata" sehingga promosi tentang pentingnya tanaman herbal dapat tersampaikan.
Dalam kunjungan lansia persadia juga berisi tanya jawab peserta dengan pihak Balai yang diwakili oleh pak Suyanto. Acara dilanjutkan keliling ke pembibitan tanaman herbal di belakang kantor. Ribuan tanaman herbal dilakukan pembibitan untuk menjaga kelsetarian tanaman obat traditional.
Acara berakhir pada pukul 12.00 WIB, dan dilanjutkan kunjungan ke Kebun Teh kemuning.
(UPKRS)
- By admin
- 29 Agustus 2019
- 17